Dear Facebook.
Itu sekitar era 2009-an.
Ketika kamu masih seru dan rame dengan update status orang-orang.
Dari yang status cuma sepatah-dua-patah kata (Biasanya cewek imut, isinya sekedar ‘good morning’ atau ‘aq bukan cewek sempurna’ atau ‘hmm..‘. Gitu doang. Tapi yang nge-like dan komen bisa puluhan bahkan ratusan. Kampret).
Sampe yang status se-alinea (Biasanya ngopy lirik lagu, atau puisi, atau curhat tentang gebetannya gak seperti dulu lagi, yang kemudian kadang di-like dan dikomen sendiri dengan komentar yang gak kalah panjangnya).
Lebay. Tapi itu semua ngangenin.
.