Yak inilah bagian ketiga dari petualanganku dan teman-teman di Karimunjawa (yang belum baca bagian #1, kalian sungguh keterlaluan, sana baca dulu di sini beserta bagian #2-nya di sini). Lalu silahkan melanjutkan…
Selamat pagi hey Karimunjawa!
Hari yang baru di pulau ini ditandai dengan terbitnya mentari di ufuk timur dan dipadamkan-nya listrik di seantero Karimun hingga nanti sore. Otomatis penduduk sini jadi pada gak bisa nonton acara-acara tipi pagi hari seperti Dahsyat atau Inbox. Hmm, pantesan aja di sini jarang nemu anak alay…
Anyway.
Sesuai agenda dari si tukang agen tur, hari kedua dan ketiga ini kami akan menjelajahi pulau-pulau kecil di sekitar Karimun. Maka aku dan teman-teman penghuni rumah Gatot segera sarapan dengan masakan bikinan Bu Gatot, kemudian berangkat dengan berjalan kaki ke dermaga untuk berkumpul dengan yang lain.
“Pamit nggih Pak, Bu…” kami berpamitan.
“Kay! Have fun guys!” itu Bu Gatot, sambil melambai di ambang pintu.
*****
Di dermaga tampak kapal-kapal kecil yang nantinya akan kami tunggangi untuk melaut sepanjang hari ini. Satu kapal biasanya muat 10-15 orang, tergantung berat badan dan beban dosa masing-masing. Lalu kami pun dibagi-bagikan life-jacket alias jaket kehidupan berwarna oranye norak untuk mempertahankan hidup kami selama di kapal. Kami pun siap berangkat!